Nggak cuman para cowok, cewek pun juga punya sejuta impian yang ingin diwujudkan, meski dari sejuta itu akan terus dieliminasi dan akhirnya hanya tersisa beberapa saja yang paling realistis buat diwujudkan. Tapi berbeda dengan cowok yang selalu bisa meraih apapun impian mereka, para cewek ini lebih harus memikirkan keseimbangan antara impian yang dia mau dan kodrat hidupnya sebagai wanita, yang bisa saja kelak akan memiliki anak dan menjadi seorang istri.
Kamu sebagai cewek, dituntut untuk bisa memilih antara mendahulukan kodrat atau impianmu. Tapi bukan berarti kamu nggak bisa bebas jadi diri sendiri, lho. Kamu tetap bisa menjalani kehidupanmu yang kamu impikan, asal segalanya telah dipertimbangkan dengan baik. Karena bagaimana pun juga, hidup ini tak akan terulang kembali girls, jadi ada baiknya untuk memikirkan segala kemungkinan, tak hanya fokus dengan apa yang ada di depanmu sekarang.
Kalau dilihat dari fase kehidupan seorang cewek, nih, ada 3 fase hidup yang harus dialami dan dihadapi nantinya. Dan 3 fase ini amat berpengaruh juga dengan keberhasilan impianmu, apakah bisa diwujudkan atau tidak.
Cewek sebagai seorang anak
Nggak semua cewek terlahir beruntung, dengan keluarga yang siap secara finansial untuk mendukung tiap langkah mereka. Nyatanya, masih banyak di luar sana, para cewek yang terpaksa mengubur dalam-dalam mimpi mereka, demi menghidupi keluarga. Hal ini bisa berpengaruh untuk impian kamu, girls. Nggak bisa dihindari, tapi aku punya tips buat kalian yang ada di fase ini.
Sebelum kamu bisa mewujudkan impianmu karena kendala sebagai tulang punggung, ada baiknya kamu memiliki pekerjaan tetap yang bisa kamu pakai sebagai pegangan. Meski berat, kamu harus terus bertahan demi keluarga dan impianmu. Kelak ketika impianmu telah mampu membiayai kehidupanmu, kamu bisa memilih pekerjaan paling idel sesuai keinginanmu.
Cewek sebagai seorang istri
Sekarang emang banya fenomena seorang cewek yang memilih untuk nggak menikah sama sekali karena nggak mau kehilangan haknya sebagai manusia merdeka yang bebas meraih mimpinya. Ini wajar, dan hak siapapun, girls. Kita nggak bisa memaksa prinsip hidup kita ke orang lain.
Lalu gimana, kalau kamu adalah tim yang pengen menikah dan menjadi istri? Kalau sudah begini, permasalahan impianmu hanya bisa kamu selesaikan dengan suami. Sebagai seorang istri yang baik, kamu harus tetap melibatkan suamimu dalam mengambil keputusan, ya, girls.
Cewek sebagai seorang ibu
Berbeda pandangan dengan mereka yang tak ingin menikah, ada juga beberapa cewek yang memilih child free alias nggak mau punya anak, karena merasa nggak siap untuk hal ini. Dan semua kembali ke pandangan masing-masing, kita nggak bisa maksa. Lalu gimana, kalau kamu juga ingin menjadi seorang ibu? Mayoritas impian para cewek itu kandas setelah mereka jadi ibu, karena dilema antara membagi waktu untuk anak dan impian.
Untuk kamu seorang new mom, mungkin hal ini akan terasa sangat berat. Bersabarlah, dan yakin kamu pasti bisa melalui fase ini. Namun seiring berjalannya waktu, kamu pasti akan punya ritme sendiri antara anak dan impian. Yang penting, jangan lupa untuk me time supaya tetap bisa stay positive.
Hal paling penting dari menjadi seorang cewek yang punya mimpi adalah selalu mempertimbangkan sekitarnya, tanpa harus bersikap egois dibalik kata emansipasi. Hidup kita sebagai cewek emang selalu dibayangi dengan 3 fase di atas, dan sebaiknya kita nggak menyalahkan apapun takdir yang udah kita punya. Kita nggak bisa mengubah takdir, tapi kita bisa mencari celah dan menyiasati agar segalanya bisa terus berjalan seimbang dan tanpa melukai hati siapapun.
Let’s dream and we can dream, girls!