|
Illustration by Dama Mei |
Mencintai seseorang memang hal yang sangat indah. Apalagi saat kita sudah menemukan seseorang yang punya banyak kecocokan, tentu kita akan tetap bisa menjadi diri kita tanpa harus dituntut lebih. Namun saat kita merasa kita berdua berjuang bersama dengan upaya yang sama, terkadang hal tersebut tak selalu benar. Bisa jadi hanya kamu yang berjuang mencintainya paling keras, atau bahkan sebaliknya.
Hal ini sebenarnya tak jadi masalah jika kamu ikhlas saja, namun saat terjadi pertikaian, dia yang mencintai paling banyak akan berjuang paling keras. Ini tentu nggak sehat, karena sebagai pasangan yang mencintai, dua orang harus mencintai dengan porsi yang sama supaya hubungan tetap berjalan lancar.
Nah, ini dia tanda jika kamu mencintai pasanganmu lebih dari dia mencintaimu. Cari tahu jawabannya.
Kamu bersedia kehilangan banyak waktu dengan teman hanya untuk bersamanya, sedangkan dia tidak
Kamu bersedia untuk membatalkan janji ketemu dengan teman atau rekan kerja, karena ada hal yang penting yaitu dia. Namun dia tidak melakukan hal serupa. Dia lebih memilih jadwal bertemu dengan teman ketimbang menghabiskan waktu denganmu. Oke, sekali waktu berkumpul dengan teman memang diperlukan untuk menambah koneksi, tapi jika hal itu terus diulang, kamu yakin dia masih menjadikanmu prioritas?
Kamu tahu lebih banyak tentangnya, daripada dia tahu tentangmu
Mencintai seseorang berarti kamu juga tertarik dengan semua yang menyangkut kehidupannya. Bahkan untuk hal detail seperti kebiasaan makannya saja kamu tahu, sudah dipastikan kamu sangat mencintainya. Lalu bagaimana dengan pasanganmu? Jika dia tidak ingat akan hal yang paling menonjol darimu seperti makanan yang kamu suka, bisa dipastikan kamu yang lebih mencintai dia daripada dia mencintaimu.
Kamu selalu menjadi pihak yang memulai inisiatif
Memulai inisiatif pada hal yang kecil seperti memegang tangan saat berjalan bersama atau sekedar memuji saat dia berhasil melakukan sesuatu adalah tanda bahwa kamu sangat mencintainya. Lalu apakah dia juga melakukan hal yang sama terhadapmu? Kalau dia tidak melakukannya, bukan berarti dia tidak mencintaimu. Hanya saja rasa cintamu terhadapnyalah yang lebih besar.
Dia tidak melibatkanmu dalam pembicaraannya tentang masa depan
Saat kita menjalin hubungan dengan seseorang, tentu kita berharap pasangan kita akan berakhir hingga ke jenjang yang lebih serius. Namun jika saat berdiskusi mengenai masa depan yang dia jabarkan hanya tentang mimpinya tanpa melibatkanmu, sedangkan kamu selalu melibatkan dia bahkan dalam setiap impianmu, itu sudah jadi tanda bahwa kamu yang lebih mencintainya.
Dia tidak ada di sampingmu saat kamu sangat membutuhkannya
Berada di samping saat kamu sangat membutuhkannya tidak selalu dalam bentuk fisik. Tapi bisa juga tentang respon yang dia berikan saat kamu sedang dalam permasalahan. Kamu sedang dalam posisi sangat terpuruk dan butuh dia ada di sampingmu, tapi dia selalu berkilah atau hanya menanggapinya remeh tanpa mau ikut andil merasakan rasa terpurukmu. Padahal saat dia dalam kondisi terendah, kamu berusaha keras untuk selalu ada baik secara fisik maupun support. Kalau sudah begini, kamu tentu sudah tahu siapa yang lebih mencintai kan?
Kamu rela berkorban, sedang dia tidak
Saat kita memutuskan bersama orang lain yang kita cinta, sebagai dua manusia yang dilahirkan dan dibesarkan dari lingkungan yang berbeda, sudah tentu akan banyak perbedaan. Perbedaan itu tak lantas menjadi halangan, karena jika kita saling mencintai, kita rela berkorban untuk menyesuaikan kebiasaan kita dengan pasangan. Nah jika pasanganmu selalu menjadi pihak yang harus dimaklumi, sedangkan kamu banyak berkorban demi dia, apakah ini pertanda baik? Sudah jelas kalau hanya kamu yang sangat mencintainya.