Review Hatomugi Skin Conditioner, Toner Teringan yang Pernah Kucoba!
Jarang banget lho sebenarnya aku mau pakai produk skincare dari Jepang. Karena aku pernah trauma, dulu sok-sokan pengen nyobain pakai Hada Labo, eh ternyata nggak cocok sama sekali di kulitku. Kukira aku salah pilih varian, nyatanya ganti varian pun aku tetep nggak cocok dan kulitku timbul jerawat kecil-kecil yang mengganggu banget. Nah sampai beberapa tahun kemudian aku mulai tertarik untuk cobain produk baru, karena aku lagi penasaran dengan Chizu Saeki Method, metode skincare dari Jepang yang menggunakan toner untuk masker wajah. Selengkapnya simak aja yuk!
Aku menemukan produk ini saat mampir ke Guardian, dan takjub banget dengan kemasannya yang segede gaban! Harganya pun cuma 90 ribu, dengan ukuran 500 mililiter. Aku sambil bayangin juga nih, kira-kira habis berapa tahun? Apa musti aku pake cuci muka ya biar cepet abis?
Produk ini diklaim dapat memberikan kelembapan pada kulit wajah dan tubuh, serta memberikan sensasi lembut dan cantik nantinya pada kulitmu. Wah, menjanjikan banget ya!
Singkat cerita akhirnya aku beli lah produk ini. Alhamdulillah sudah disertakan dengan product knowledge singkat yang ditulis dengan bahasa Indonesia di bagian belakang produk. Oh iya, difoto ini sudah aku lepas ya tulisan bahasa Indonesianya karena ternyata dia nempel sama plastik segel, ya sayang banget sih lupa nggak kufoto.
Aku taruh produk ini di botol spray kecil dan setiap kali habis mandi atau mau pakai makeup aku selalu semprot wajahku dengan toner ini. Benar-benar mirip air, kayak nggak berasa pakai apa-apa dan bawaannya adem banget. Nah karena mirip air, ini produk efeknya juga nggak kelihatan lho! Aku heran sendiri, sebenarnya ini fungsinya buat apa? Ngecilin pori enggak, bikin putih enggak, ngelembapin juga enggak. Sepertinya dia memang berfungsi mendinginkan kulit kita sih. Ya memang kalau dipakai habis cuaca panas seperti berenang gitu, tinggal semprot pakai ini langsung seger deh.
Apakah aku akan beli lagi setelah ini habis?
No. Ya karena satu botol ini aja aku nggak bakal tahu kapan habisnya. Keburu bosan dan takut kadaluwarsa juga. Saking banyaknya nih, kadang aku sering semprotin ke tangan kalau tanganku lagi berasa kering banget.
Kamu pernah coba pakai produk ini?