Dunia per-skincare-an sebenarnya bukanlah hal lama bagiku, namun juga nggak baru-baru amat. Dulu aku sudah tertarik dengan skincare, tapi itu sebatas skincare lokal yang mudah untuk kujangkau. Namun setelah aku bekerja sebagai content writer untuk media kecantikan, aku makin hari jadi makin tertarik untuk mencoba memakai produk skincare dari Korea Selatan. Dan ternyata hasilnya memang bagus banget di kulitku, sampai rasanya nggak percaya aja kalau wajahku bisa bersih dari komedo!
Nah buat yang penasaran, bisa mengikuti jurnal skincare routine-ku untuk tahun ini. Aku masih memadukan produk skincare lokal dan korea, karena ya, intinya aku harus berganti produk secara bertahap supaya kulitku nggak kaget saat tiba-tiba harus diganti. Memang ada beberapa produk yang aku tetap bertahan dengan produk lokal, karena menurutku lebih baik.
Morning Skincare Routine
Tahapan skincare routine pagiku nggak sebanyak orang-orang, sesimpel dan sesederhana yang kubisa. Yang aku butuhkan hanya kulitku terhidrasi dengan baik sehingga saat harus menempelkan foundation di wajah, hasilnya akan baik. Jujur aku ini work from home, sehingga memakai foundation nggak setiap hari aku lakukan. Namun jika harus memakai foundation, tahapan yang aku lakukan adalah seperti ini:
Bangun tidur sebelum mencuci muka aku selalu memakai Milk Cleanser Spirulina (variannya random sih, kali ini aku memang lagi coba Spirulina) untuk membersihkan sisa serum yang kupakai semalaman.
Setelah itu mandi dan memakai sabun muka Garnier Pure Active Sensitive Anti-Acne Cleansing Gel. Aku memang cocok banget pakai Garnier, apalagi varian Lemon, tapi aku hentikan pemakaian karena makin lama wajahku makin kering setelah pakai sabun itu. Kemudian aku pakai varian Green Tea dan nggak cocok parah! Akhirnya nemu pilihan ini dan langsung jatuh cinta.
Kalau wajah sedang banyak komedo, aku pakai COSRX Blackhead Power Liquid, biasanya seminggu 3 kali.
Tapi kalau kulit sedang bersih, aku skip exfoliating toner dan langsung pakai toner dari Mustika Ratu Penyegar Sari Ketimun. Aku menjadikan toner ini sebagai hydrating toner yang nyaman abis saat dipakai setelah cuci muka.
Lanjut pakai essence dari MISSHA Time Revolution The First Treatment Essence untuk membantu kulitku lebih lembap. Produk ini aman banget dipakai di kulitku, dan saking amannya, aku bahkan nggak menemukan khasiat yang berarti padahal sudah pakai setahun. Mungkin kalau habis aku mau coba produk lain.
Lalu supaya lebih lembap, aku pakai Garnier Light Complete Super Essence. Asliii, ini essence teringan dan ternyaman yang pernah kupakai. Bikin lembap tapi gak bikin breakout. Sayangnya nggak ada kemasan besar (atau aku yang nggak tahu?).
Setelah essence mengering aku pakai Parasol Face Sunscreen Cream yang sudah aku pakai sejak jaman kuliah. Sunscreen ini nggak bikin jerawatan dan teksturnya mirip foundation.
Setelah itu mandi dan memakai sabun muka Garnier Pure Active Sensitive Anti-Acne Cleansing Gel. Aku memang cocok banget pakai Garnier, apalagi varian Lemon, tapi aku hentikan pemakaian karena makin lama wajahku makin kering setelah pakai sabun itu. Kemudian aku pakai varian Green Tea dan nggak cocok parah! Akhirnya nemu pilihan ini dan langsung jatuh cinta.
Kalau wajah sedang banyak komedo, aku pakai COSRX Blackhead Power Liquid, biasanya seminggu 3 kali.
Tapi kalau kulit sedang bersih, aku skip exfoliating toner dan langsung pakai toner dari Mustika Ratu Penyegar Sari Ketimun. Aku menjadikan toner ini sebagai hydrating toner yang nyaman abis saat dipakai setelah cuci muka.
Lanjut pakai essence dari MISSHA Time Revolution The First Treatment Essence untuk membantu kulitku lebih lembap. Produk ini aman banget dipakai di kulitku, dan saking amannya, aku bahkan nggak menemukan khasiat yang berarti padahal sudah pakai setahun. Mungkin kalau habis aku mau coba produk lain.
Lalu supaya lebih lembap, aku pakai Garnier Light Complete Super Essence. Asliii, ini essence teringan dan ternyaman yang pernah kupakai. Bikin lembap tapi gak bikin breakout. Sayangnya nggak ada kemasan besar (atau aku yang nggak tahu?).
Setelah essence mengering aku pakai Parasol Face Sunscreen Cream yang sudah aku pakai sejak jaman kuliah. Sunscreen ini nggak bikin jerawatan dan teksturnya mirip foundation.
Night Skincare Routine
Malam hari adalah tahapan yang menurutku paling penting dalam proses perawatan kulit wajah, karena kebanyakan produk bekerja di malam hari. Sebenarnya produk yang kupakai sama saja seperti skincare routine pagi hari, cuman ada satu dua produk yang kutambah.
Malam hari sebelum tidur aku melakukan double cleansing dengan memakai Viva Milk Cleanser Spirulina, lalu dilanjut dengan Ovale Facial Lotion (varian apa saja) kebetulan aku punya varian Lemon. Aku pastikan sampai kapasku benar-benar bersih. Kalau sedang pakai foundation dan keluar seharian, biasanya aku bisa habis 3 sampai 4 kapas.
Kemudian cuci muka dengan Garnier Pure Active Sensitive Anti-Acne Cleansing Gel. Produk ini juga aku pakai di pagi hari sebelum beraktivitas.
Lanjut pakai hydrating toner dari Mustika Ratu Penyegar Sari Ketimun. Jika sedang waktunya exfoliating, aku terlebih dahulu pakai COSRX Blackhead Power Liquid. 20 menit kemudian dilanjut dengan pakai hydrating toner.
Setelah toner kering, lanjut pakai essence dari MISSHA Time Revolution The First Treatment Essence untuk membuat kulitku nyaman setelah melalui proses pembersihan sebelumnya.
Aku diamkan selama kurang lebih 10 menit, lalu lanjut pakai NACIFIC Fresh Herb Serum. Aku pakai 3 tetes aja, kemudian diratakan ke seluruh wajah sambil dipijat lembut.
Lalu tidur deh! Aku memang biasanya sampai ke tahapan serum Nacific aja, karena kalau terlalu pakai banyak takutnya kulitku stres dan nggak bisa napas. Kalau sedang travelling dan males bawa banyak barang, aku biasanya pakai aloe vera gel dari Nature Republic yang aku taruh di pump kecil. Produk itu memang andalan. Tapi sayang belum difoto!
Kenapa masih pakai produk lokal?
Sebenarnya gini, ini menurutku relatif banget ya, sama halnya kayak milih jodoh juga beda-beda tiap orang. Nah aku tuh tipe orang yang nggak mau rugi banget! Aku tuh sebenarnya mau aja seluruh produk skincare aku ganti dengan skincare ala Korea, tapi seperti kataku sebelumnya, aku orangnya nggak mau rugi! Misal nih ya, aku harus beli face wash merk Korea yang notabene berharga lebih mahal dari merk lokal. Itu menurutku sayang banget! Face wash adalah produk skincare yang paling sering aku pakai setiap harinya, dan aku pakai produk lokal saja masih banyak yang cocok, kenapa maksa produk Korea?
Jujur nih, kalau untuk face wash, hydrating toner dan cleanser aku masih maju mundur nggak cantik buat cobain produk Korea. Aku merasa ketiga produk itu adalah produk yang paling sering kupakai dan cepat abis. Selama aku masih bisa menemukan produk lokal yang cocok, aku nggak akan berpaling hati.
Nah kalau untuk essence, serum, exfoliating toner, mungkin aku masih mau cobain, karena memang aku merasakan khasiatnya yang nggak bisa aku dapetin jika aku pakai produk lokal. Nah makanya aku mau tuh beli essence, serum walaupun harga ga ramah di kantong karena memang terbukti ampuh dan yang terpentiiiing, awet permisaa!! Satu produk bisa buat setahun, kan ya tetap ngirit jatohnya.
Kalau kamu, lebih suka gimana?