Hai. Kali ini aku membuat postingan menjelang pagi, dengan konsep 'setali tiga uang'. Kenapa aku sebut demikian? Karena saat menulis ini aku sedang menunggu converting videoku selesai, karena aku sudah menyiapkan video baru untuk channel Youtube-ku. Yippiii, akhirnya dengan modal kenekadan aku berani untuk membuat channel sendiri, yah walaupun masih acak adul.
Oke, lanjut ke topik awal. Aku akan membahas tentang isi dari pouch makeup yang selalu aku bawa kemana-mana. Kalian yang pernah membaca postingan sebelumnya, pasti tahu kalau pouch yang aku gunakan memiliki bentuk yang lebih besar dan warna transparan biru kehijauan. Sebenarnya sampai saat ini aku masih membawanya kok, tapi jika sedang malas membawa banyak barang, aku memilih untuk menggunakan pouch lain yang lebih kecil.
Lalu apa saja yang ada di dalamnya?
1. Missha First Treatment Essence
Mana botol khas Missha yang dari kaca dan terlihat mewah itu? No, no. Ini beneran cairan dari essence Missha, hanya saja aku pindahin ke dalam botol semprot mungil agar mudah dibawa kemana-mana. Lagipula daripada mengaplikasikan cairan dengan cara ditepuk-tepuk ke wajah, aku lebih suka menyemprotnya langsung. Berasa lebih segar dan adem.
Produk ini selalu aku gunakan sehabis mandi, karena sehabis mandi kulit wajahku selalu kering. Aku tahu seharusnya aku memilih sabun wajah yang memiliki kandungan lebih lembut, tapi nyatanya saat mencoba Hadalabo, aku justru breakout. Jadi aku memilih untuk kembali ke pelukan Pond's White Beauty walaupun rasanya bikin muka super keset.
2. REXONA Motion Sense Advanced Whitening
Barang kedua yang dipakai sehabis mandi tentu ya deodoran. Duh nggak kebayang gimana jadinya jika saat pergi ke suatu tempat terus harus ketinggalan si mungil ini. Bisa bete seharian dan nggak percaya diri untuk banyak bergerak, karena aku tipe orang yang mudah berkeringat saat melakukan sedikit aktivitas lebih.
3. NIVEA Soft untuk Muka, Badan & Tangan
Aku nggak tahu nama lengkapnya apa, yang jelas produk ini aku gunakan sebagai pelembab pengganti Wardah Aloe Vera Gel yang kebetulan habis dan susah dicari. Aku nggak sering menggunakan produk ini, karena aku memakainya saat tangan atau wajahku benar-benar kering saja. Sejauh ini aku merasa aman dan nyaman memakai pelembab satu ini, serta harganya sangat terjangkau. Kalian bisa menemukan di banyak toko kosmetik di daerahmu.
4. Wardah C-Defense DD Cream
Kalau untuk keperluan yang nggak terlalu penting dan formal, aku memilih DD Cream ini sebagai alas bedak yang ringan namun memiliki kualitas yang nggak kalah sama foundation. Herannya, saat pertama kali diaplikasikan ke wajah, krimnya akan memberikan kesan putih mencolok pada wajahku, jadi kesannya saat dilihat kayak abu-abu gitu. Namun semakin lama, karena bercampur dengan hawa panas dan keringat, warna yang dihasilkan dari DD Cream ini menjadi sangat cantik. Mengikuti warna asli dari kulit wajahku.
5. Bedak Tabur Sariayu
Aku iseng-iseng membeli bedak ini karena harganya yang sangat terjangkau dan kemasannya yang mungil. Tapi saat digunakan, not bad lah dan affordable sama harganya yang murah. Aku menggunakan bedak ini setelah memakai DD Cream, karena ya memang aku nggak ada niatan beli yang baru sebelum bedak ini habis. Penghematan bosque.
Aku juga menggunakan bedak ini sebagai baking di bawah kantung mataku yang super lebar dan hitam. Aku nggak pernah pakai concealer tambahan, cukup membubuhkan bedak ini dan didiamkan beberapa saat, kantong mataku akan lenyap seketika.
P.s, aku tahu cara ini setelah mantengin video Youtube milik Kiara Leswana.
6. Wardah Double Function Kit
Hmm, sebenarnya proses ini harusnya ada di awal sebelum aku pakai DD Cream, tapi karena kelupaan, maafkanlah kalau akhirnya aku taruh di nomor 6. Produk ini sangat berguna! Ada tiga jenis pallete yang bisa kita gunakan untuk menutupi under eye, bekas jerawat dan bahkan mempertegas alis. Lalu bagian yang satunya lagi digunakan sebagai base makeup mata sebelum pengaplikasian eye shadow.
Dua dari kiri, warna coklat muda dan terang berfungsi sebagai concealer. Sedangkan warna putih sebagai base makeup mata. |
7. Viva Blush On
Kalau ada yang tanya kenapa aku memilih blush on ini dari semua jenis blush on yang sedang booming, jawabanku hanya satu, "karena dikasih". Ya, barang ini aku dapat dari ibuku karena ternyata Ibu punya dua blush on sehingga menyebabkan ada satu barang yang harus nganggur tak terpakai. Aku lumayan suka dengan blush on ini, karena bagiku pigmented. Atau karena aku belum pernah mencoba jenis blush on yang lain? Hmm, entahlah. Nanti kalau sudah habis, aku berencana untuk membeli merk yang lain.
Lipstick!!
Nggak mungkin seorang wanita nggak bawa benda mirip pensil ini kemana-mana. Bahkan ada yang bilang, nggak apa-apa nggak pake makeup yang penting lipstiknya nyala!
Begitu juga denganku, aku selalu membawa beberapa jenis warna lipstik saat bepergian. Untuk kali ini aku hanya membawa lipstik dari Just Miss, LT Pro dan Purbasari.
Tambahan
Kalau aku berusaha untuk meminimalisir bawaan saat bepergian, karena saat membawa banyak produk make up, otomatis tasku akan semakin berat. Jadi aku hanya membawa beberapa barang yang penting. Oh iya ada satu lagi barang yang kelupaan nggak aku foto, yaitu tisu basah khusus bayi. Tisu basah berfungsi sebagai pengganti makeup remover saat bepergian, karena bentuknya yang praktis dan nggak memerlukan penggunaan kapas lagi.
Kalau kamu, apa barang yang selalu kamu bawa di dalam makeup pouch milikmu?